Jumat, 14 September 2012

Anak Tuna Rungu


(Resumed from Muharzi Aghta Trianto, Amd. Aud’s Article)

Tuna rungu adalah istilah yang menunjuk pada kondisi ketidakfungsian organ pendengaran atau telinga seorang anak. Kondisi ini menyebabkan mereka mengalami hambatan atau keterbatasan dalam merespon bunyi-bunyi yang ada di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan mereka memiliki karakteristik yang khas, berbeda dengan anak normal pada umumnya.

Mengenali Gejala Gangguan Pendengaran Pada Usia Dini
Sejak berada dalam  kandungan, bayi sudah dapat mendengar.. Setelah lahir, bayi sudah mampu  mendengar suara-suara di sekitarnya. Buktinya adalah ketika  mendengar suara berisik, ia pun terbangun. Hanya karena perkembangan otak dan motoriknya belum sempurna, reaksi yang timbul sebatas tangisan atau membuka mata. Seiring dengan bertambahnya usia, respon yang diberikan  makin beragam, misalnya menoleh, mendekat ke arah suara dan sebagainya.
Bagi sebagian besar penderita tuna rungu usia dini, ditandai dengan tidak adanya respon terhadap bunyi-bunyian disekitarnya. Mereka hanya merespon apa yang ada dalam jangkauan pandangan matanya. Gejala ini kadang kurang disadari oleh sebagian orang tua.

Cara Mendeteksi Ganguan Pendengaran Usia Dini
Cara mendeteksi gangguan  pendengaran dengan mudah, Secara sederhana :
  1. Dapat dilakukan melalui permainan bunyi seperti tepuk tangan, batuk, menabuh kaleng, dan sebagainya. Bayi normal akan  memberi respon terhadap bunyi. Bisa dengan mengedipkan  mata, mimik wajahnya berubah, berhenti  mengisap ASI atau botol susu, terkejut serta bereaksi dengan mengangkat kaki dan tangan
  2. Pada bayi yang lebih besar, kerap kali merespon  dengan menolehkan kepala pada sumber bunyi. Minimal, ia mencari sumber bunyi tersebut dengan gerakan mata. Jika si kecil tak bereaksi, sebaiknya orang tua segera membawanya ke dokter.
Berikut adalah  beberapa dari  tanda-tanda gangguan pendengaran pada bayi :
  • Jika bayi tidak merespon  terhadap suara pada saat ia atau dia adalah 3 sampai 4 bulan tua
  • Jika bayi tidak mengatakan kata-kata pendek seperti papa atau  mama saat sudah usia satu tahun
  • Bayi tidak menanggapi suara Anda
  • Bayi tidak meniru suara apa pun yang Anda buat
  • Bayi tidak merespon musik atau cerita
Kadang–kadang, anak-anak dapat mengembangkan gangguan pendengaran ketika mereka mendapatkan sedikit lebih tua karena membangun lilin telinga, infeksi atau cedera. Maka Anda harus mencari tanda-tanda lain gangguan pendengaran seperti berikut:
  • Anak tidak mendengar televisi pada volume yang sangat keras
  • Anak tidak merespons ketika Anda memanggil namanya
  • Anak menderita masalah pidato
  • Si anak menunjukkan masalah belajar
  • Anak mengeluh kepada Anda tentang penderitaan dari earaches

2 komentar:

  1. Nice info pak....ada lanjutannya gk tuh? Pasti akan sangat berguna bagi kita para orang tua.

    BalasHapus