(Resumed from Muharzi Aghta Trianto, Amd. Aud’s
Article)
Tuna rungu adalah istilah yang menunjuk pada kondisi
ketidakfungsian organ pendengaran atau telinga seorang anak. Kondisi ini
menyebabkan mereka mengalami hambatan atau keterbatasan dalam merespon
bunyi-bunyi yang ada di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan mereka memiliki
karakteristik yang khas, berbeda dengan anak normal pada umumnya.
Mengenali
Gejala Gangguan Pendengaran Pada Usia Dini
Sejak berada dalam kandungan, bayi sudah dapat
mendengar.. Setelah lahir, bayi sudah mampu mendengar suara-suara di
sekitarnya. Buktinya adalah ketika mendengar suara berisik, ia pun
terbangun. Hanya karena perkembangan otak dan motoriknya belum sempurna, reaksi
yang timbul sebatas tangisan atau membuka mata. Seiring dengan bertambahnya
usia, respon yang diberikan makin beragam, misalnya menoleh, mendekat ke
arah suara dan sebagainya.
Bagi sebagian besar penderita tuna rungu usia dini,
ditandai dengan tidak adanya respon terhadap bunyi-bunyian disekitarnya. Mereka
hanya merespon apa yang ada dalam jangkauan pandangan matanya. Gejala ini
kadang kurang disadari oleh sebagian orang tua.
Cara
Mendeteksi Ganguan Pendengaran Usia Dini
Cara
mendeteksi gangguan pendengaran dengan mudah, Secara sederhana :
- Dapat dilakukan melalui permainan bunyi seperti tepuk tangan, batuk, menabuh kaleng, dan sebagainya. Bayi normal akan memberi respon terhadap bunyi. Bisa dengan mengedipkan mata, mimik wajahnya berubah, berhenti mengisap ASI atau botol susu, terkejut serta bereaksi dengan mengangkat kaki dan tangan
- Pada bayi yang lebih besar, kerap kali merespon dengan menolehkan kepala pada sumber bunyi. Minimal, ia mencari sumber bunyi tersebut dengan gerakan mata. Jika si kecil tak bereaksi, sebaiknya orang tua segera membawanya ke dokter.
Berikut
adalah beberapa dari tanda-tanda gangguan pendengaran pada bayi :
- Jika bayi tidak merespon terhadap suara pada saat ia atau dia adalah 3 sampai 4 bulan tua
- Jika bayi tidak mengatakan kata-kata pendek seperti papa atau mama saat sudah usia satu tahun
- Bayi tidak menanggapi suara Anda
- Bayi tidak meniru suara apa pun yang Anda buat
- Bayi tidak merespon musik atau cerita
Kadang–kadang, anak-anak dapat mengembangkan gangguan
pendengaran ketika mereka mendapatkan sedikit lebih tua karena membangun lilin
telinga, infeksi atau cedera. Maka Anda harus mencari tanda-tanda lain gangguan
pendengaran seperti berikut:
- Anak tidak mendengar televisi pada volume yang sangat keras
- Anak tidak merespons ketika Anda memanggil namanya
- Anak menderita masalah pidato
- Si anak menunjukkan masalah belajar
- Anak mengeluh kepada Anda tentang penderitaan dari earaches
Nice info pak....ada lanjutannya gk tuh? Pasti akan sangat berguna bagi kita para orang tua.
BalasHapusngeri.....
BalasHapus